Mereka yang berkumpul itu adalah ibu ibu dari Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan modal seadanya, lewat bantuan Lembaga Amil Zakat (DASI) NTB mereka bersemangat untuk memulai usaha dengan membentuk Kelompok Usaha Bersama
Kelompok itu diberi nama KUBE BAHAGIA. Terdiri dari 10 orang anggota, mereka
mulai mengolah telur bebek menjadi telur asin serta mengolah kacang mentah
menjadi kacang bawang atau kacang asin. Menggunakan peralatan seadanya dengan
balutan sukarelawan, mereka bekerjasama satu sama lain untuk menghasilkan telur
dan kacang asin yang bernilai jual
Awalnya mereka memproduksi
telur asin,pada saat mendapatkan pelatihan pada pada 11 februari 2021 lalu, selang satu bulan kemudian mereka saling
betukar ide dan gagasan yang didampingi oleh Pendamping Sosial PKH. Disini mereka
saling bertukar gagasan dan bersepakat untuk memproduksi kacang asin
Pertanyaannya, kenapa memilih
telur dan kacang asin? Telur asin memiliki filosfi yang sangat baik, “telur
asin dalam bahasa jawa dikenal dengan ndok amal yang maknanya agar masyarakat
selalu beramal dengan ikhlas”, seperti yang dikutip dari laman tribunnews.com. Ya,
betul. Kedua jenis olahan ini akan memacu semangat mereka untuk saling
bekerjasama satu sama lain tidak ada satu anggota kelompok pun yang tidak ikut andil
dalam menjalankan proses produksinya.
Disi lain, saya dan mereka
berharap, suatu saat kelompok ini bisa maju dan berkembang. Menjadi luar biasa,
ketika mereka benar benar menyadari bahwa tertatih tatih dalam membangun usaha
pasti akan ditemui, pasti akan ada aral yang melintang baik yang datang dari
internal atau lingkungan sekitar
Ya, Inilah yang juga saya
sadari selaku Pendamping Sosial PKH yang mendampingi mereka. Dengan itu, kami
berkomitmen untuk totalitas dalam
berbuat dan hingga menemui puncak kebahagiaan yang diinginkan.
“Ibu Ibu sukses, saya hanya
ikut bahagia, tidak ada keuntungan apapun yang akan saya minta kepada ibu ibu
bila suatu saat usahanya berhasil”, itulah yang saya ungkapkan kepada mereka.
Merekapun semakin
bersemangat untuk maju seolah tak mau menyia nyiakan kesempatan itu, “kapan
lagi kita bisa membuat kelompok usaha seperti ini”, sahut salah seorang
diantara mereka.
Inilah langkah awal saya,
mendamping mereka untuk memulai ide
usaha telur dan kacang asin, usaha yang simple dan penuh dengan makna. Usaha
rumahan yang bisa didapatkan di toko toko kelontong atau warung warung makan.
Usaha yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan golongan, nampak praktis
dan ekonomis, Insyallah dari sini saya
dan KPM PKH Desa Jeringo Kecamatan Gunungsari
Bisa Mengukir Senyum BAHAGIA
#pkhgunungsari
#SDMPKH
#SIP (SANTUN INTEGRITAS PROFESIONAL)
No comments: