Slider[Style1]

Style2

Style4

Style5


Mereka yang berkumpul itu adalah ibu ibu dari Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan modal seadanya, lewat bantuan Lembaga Amil Zakat (DASI) NTB mereka bersemangat untuk memulai usaha dengan membentuk Kelompok Usaha Bersama  

Kelompok itu diberi nama KUBE BAHAGIA. Terdiri dari 10 orang anggota, mereka mulai mengolah telur bebek menjadi telur asin serta mengolah kacang mentah menjadi kacang bawang atau kacang asin. Menggunakan peralatan seadanya dengan balutan sukarelawan, mereka bekerjasama satu sama lain untuk menghasilkan telur dan kacang asin yang bernilai jual   

Awalnya mereka memproduksi telur asin,pada saat mendapatkan pelatihan pada pada 11 februari 2021 lalu,   selang satu bulan kemudian mereka saling betukar ide dan gagasan yang didampingi oleh Pendamping Sosial PKH. Disini mereka saling bertukar gagasan dan bersepakat untuk memproduksi kacang asin

Pertanyaannya, kenapa memilih telur dan kacang asin? Telur asin memiliki filosfi yang sangat baik, “telur asin dalam bahasa jawa dikenal dengan ndok amal yang maknanya agar masyarakat selalu beramal dengan ikhlas”, seperti yang dikutip dari laman tribunnews.com. Ya, betul. Kedua jenis olahan ini akan memacu semangat mereka untuk saling bekerjasama satu sama lain tidak ada satu anggota kelompok pun yang tidak ikut andil dalam menjalankan proses produksinya.

Disi lain, saya dan mereka berharap, suatu saat kelompok ini bisa maju dan berkembang. Menjadi luar biasa, ketika mereka benar benar menyadari bahwa tertatih tatih dalam membangun usaha pasti akan ditemui, pasti akan ada aral yang melintang baik yang datang dari internal atau lingkungan sekitar

Ya, Inilah yang juga saya sadari selaku Pendamping Sosial PKH yang mendampingi mereka. Dengan itu, kami berkomitmen  untuk totalitas dalam berbuat dan hingga menemui puncak kebahagiaan yang diinginkan.

“Ibu Ibu sukses, saya hanya ikut bahagia, tidak ada keuntungan apapun yang akan saya minta kepada ibu ibu bila suatu saat usahanya berhasil”, itulah yang saya ungkapkan kepada mereka.

Merekapun semakin bersemangat untuk maju seolah tak mau menyia nyiakan kesempatan itu, “kapan lagi kita bisa membuat kelompok usaha seperti ini”, sahut salah seorang diantara mereka.

Inilah langkah awal saya, mendamping mereka untuk memulai  ide usaha telur dan kacang asin, usaha yang simple dan penuh dengan makna. Usaha rumahan yang bisa didapatkan di toko toko kelontong atau warung warung makan. Usaha yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan golongan, nampak praktis dan ekonomis,  Insyallah dari sini saya dan KPM PKH Desa Jeringo Kecamatan Gunungsari  Bisa Mengukir Senyum BAHAGIA

 


 #pkhgunungsari

#SDMPKH

#SIP (SANTUN INTEGRITAS PROFESIONAL)

About JEJAK PENDAMPING SOSIAL

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda Tentang Artikel Ini


Top