Slider[Style1]

Style2

Style4

Style5


Menyelami hidup bagian dari memahami mereka. Mereka punya mimpi, mereka punya harapan, mereka ingin bertahan hidup dan berdaya menghadapinya. Program Keluarga Harapan (PKH) dengan ribuan pendamping yang tersebar diseluruh Indonesia menjadi harapan bangsa untuk menata harapan serta meraih mimpi.
Senyum mereka adalah cermin kebahagiaan, terkadang senyum hanya sesaat kala kebutuhannya terpenuhi. Bangsa ini ingin melihat senyum mereka bertahan lebih lama bukan sehari atau dua hari namun bertahun tahun bahkan seumur hidup karena mimpi dan harapan mereka tercapai.
Berharap agar anak anak mereka sehat dan asupan gizi terepenuhi dan bermimpi agar kelak menjadi anak yang berguna untuk masyarakat bangsa dan Negara, syarat semua itu mampu tercapai bila mereka tekun memperhatikan semua syarat yang ada dalam program PKH. Peranan seorang pendamping amatlah besar, seorang pendamping memiliki pitu masuk yang besar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) teruta dalam mensuport mereka agar anak anak mereka terawat dan terdidik dengan baik.
Tentu harapan bangsa bangsa ini tidak hanya Lulusan SMA namun mereka harus mengejar ilmu setinggi tingginya hingga perguruan tinggi.
Ruang seorang pendamping untuk mensuport mereka dalam meraih prestasi amatlah besar, bisa jadi para orang tua mereka keterbatasan ilmu dalam mendidik dan mengarahkan. Dengan silaturrahim dan diskusi bisa menjadi solusi bagi KPM.

Kita sering mendengar kegigihan Pendamping PKH demi KPM, juga sering kali kita mendengar keberhasilan PKH dalam membantu anak negeri dalam menuntaskan pendidikan hingga jenjang menengah atas. Senyum mereka (KPM) menyimpan berbagai makna, bisa jadi diantara mereka bersujud syukur mendoakan bangsa dan pendamping atas apa yang didapatkannya melalui PKH. Dekatkan diri dan berusaha agar pendamping bisa menjadi bagian yang sangat dibutuhkan dalam mengawal harapan KPM ssatu kunci yang harus dipenuhi pendamping adalah memperbanyak  silaturrahim.  (Zein)

About JEJAK PENDAMPING SOSIAL

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda Tentang Artikel Ini


Top