![]() |
Foto Ibu Amnah Didepan Rumahnya yang baru Jadi Melalui Dana Bantuan Rumah Tahan Gempa (RTG) |
Namanya Ibu Amnah, Usia 36 Tahun, Warga RT 01 Dusun Ranjok
Utara Desa Dopang Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Ia merupakan
salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)
yang dengan sukarela mengundurkan diri sebagai Penerima Manfaat Program
Memilih untuk mengundurkan diri dari PKH karena merasa mampu
untuk mencari nafkah dengan hasil keringat sendiri tanpa bergantung pada belas
kasih orang lain
“Fisik saya masih mampu untuk bekerja, meskipun dengan
pekerjaan yang hasilnya tidak seberapa,”, kata Ibu Amenah di kediamannya, 13/02/2020
Awalnya, Sikap mengundurkan diri dari PKH ditentang oleh
suami dan anggota anggota KPM PKH lainya. Misalnya, dikira sombonglah, menolak rizki dll. Akan
tetapi ia mampu menyakinkankan bahwa keputusan yang diambilnya adalah yang
terbaik
Suami Ibu Amnah berprofesi sebagai tukang bangunan, yang medapatkan upah sesuai dengan upah tukang bangunan saat ini yaitu 100-150 ribu perhari
Ia menceritakan, saat ini sedang merintis usaha kecil
kecilan untuk berjualan, meskipun dengan modal yang tidak seberapa. Saat
pendamping dan Supervisor mengunjungi rumahnya, memang betul ada beberapa
tabung Gas 3Kg berjejer disudut rumahnya sebagai awal memulai usahanya
Meskipun seorang perempuan, ia cukup gigih membantu suami mencari nafkah untuk biaya hidup sehari hari dan kelanjutan pendidikan anak anaknya. Kedua orang anaknya saat ini sedang mengenyam pendidikan Sekolah Dasar dan Perguruan Tinggi
Disisi lain, saat menjadi KPM PKH sekaligus menjadi ketua
kelompok sejak tahun 2018 ia merasa banyak mendapat pelajaran dari Program ini,
salah satunya lebih berjiwa sosisal
“saya mencoba memupuk jiwa social saya meskipun tidak semua
orang suka dengan itu”, katanya
Artinya ia merasakan keadaan fakta lapangan terhadap orang orang yang tidak tersentuh oleh PKH, mereka yang tidak mendaptkan Program sering kali berbicara yang tidak enak didengar disebabkan ketidak fahamannya tentang program, “tapi itulah resiko”tegasnya
Ia berharap, agar warga yang ada disekelilingnya dan benar benar membutuhkan dapat tersentuh oleh pemerintah melalui program bantuan sosial lainnya.
Pendaping Sosial PKH : Zaenuddin
![]() |
Mulai Merintis Usaha Dengan Berjualan GAS LPG 3 Kg |
![]() |
Kondisi Ruangan Rumah Ibu Amnah Yang Merupakan Hasil Dari Dana Bantuan Gampa |
![]() |
Kondisi Ruangan Ibu Amnah Yang Merupakan Hasil Dari Dana Bantuan Gampa |
No comments: