Slider[Style1]

Style2

Style4

Style5


Gunungsari-Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi ujung tombak dalam pelaksaan berbagai bentuk kegiatan PKH, berhadapan langsung dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merupakan keniscayaan untuk mengetahui masalah dan memberikan solusi yang mereka hadapi
Masalah yang dihadapi KPM begitu komplit . Dari kemiskinan hingga permasalahan pola pikir/mental gaya hidup, beragam karakter masyarakat diselami oleh pendamping, iya hanya pendamping yang benar benar tau kondisi lapangan, hanya pendamping yang tau bagaimana peliknya permasalahan
Disitu kemudian pendamping berpikir keras bagaimana mewujudkan keluarga sejahtera sejalan dengan tujuan PKH melepaskan mereka dari rantai kemiskinan. Rantai kemiskinan seperti anterian penderitaan yang hanya menunggu waktu untuk menjerat mereka
Sebagai Pendamping ada hal utama yang harus diketahui bahwa itu adalah tantangan terbesar sekaligus terberat yang harus dipecahkan bersama, apa itu? Berikut adalah penjelasannya
  1. Melepaskan Mereka dari Kemiskinan
Bukankah tujuan PKH adalah untuk mensejahterakan masyarakat ? Peluang sejahtera  bagi mereka yang miskin amatlah sempit,karena dibelit masalah ekonomi, maslah timbul silih berganti, perceraian, kekerasan, dan penelantaran anak anakpun tak bisa dihindarkan

Tapi sekali lagi rantai kemiskinan itu harus diputus minimal dengan cara agar anak anak mereka lanjut sekolah hingga SMA sesuai dengan kriteria penerima bantuan PKH, besyukur bila mereka sampai keperguruan tinggi  untuk memperoleh masa depan yang lebih cerah.

Peratanyaannya apakah cukup sampai disitu?  Siapapun anda pendamping sosial PKH pasti menjawab belum cukup, tantangannya adalah memberikan solusi  agar bisa memberdayakan KPM dari ketidak berdayaan menjadi masyarakat yang bedaya

Memberdayakan KPM membutuhkan Sumber Daya yang Mempuni, Akses Permodalan cukup untuk amunisi yang sewaktu waktu bisa menjadi dimanfaatkan, adakah itu di PKH? Silahkan jawab sendiri…
  1. Pola Pikir atau Mental KPM
Menjadi langka bila orang yang diberikan bantuan/uang  akan menolak . Beberapa waktu lalu tanggal 16 Februari 2018, saya ada pertemuan dengan KPM yang sudah bertahun tahun menerima bantuan dari PKH, seketika saya melontarkan sebuah pertanyaan begini, “Ibu ibu siapa yang ingin bersedekah, hanya 3 orang yang mengacungkan tangan itupun setelah pertanyaan saya ulangi hingga 3 kali, namu saat pertanyaan saya balik, siapa yang mau dikasih uang? Sontak semua menjawab mauuu!.

Menurutku ini adalah pola pikir masyarakat, selalu ingin menerima bantuan adalah mental kemiskinan, mental inilah tantangan terbesar bagi pendamping secara perlahan bisa diperbaiki melalui FDS atau kegiatan kegiatan lain secara emosional bisa memberikan dampak positif dalam mensukseskan program PKH

Itulah kira kira 2 tantangan terbesar pendamping sosial yang harus kita pecahkan bersama, memberikan solusi dengan memperkaya keilmuan dan keterampilan pendamping terlebih dahulu…

Jangan mimpi bisa merubah orang lain bila diri kita belum bisa kita rubah
Jangan mimpi mensejahterakan orang lain bila diri kita saja masih melarat

Salam PKH Bekerja Bersama Mewujudkan Indonesia Sejahtera

Zaenuddin –Pendamping Sosial Kecamatan Gunungsari
Fb          : Zen nie
Twitter  : @zen nie

About JEJAK PENDAMPING SOSIAL

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 komentar:

  1. Iya, 2hal itu adalah pr terbesar pendamping. Semoga kita semua bisa menjadi agen perubahan untuk kpm

    ReplyDelete

Berikan Komentar Anda Tentang Artikel Ini


Top